PENGAMANAN PESAN RAHASIA MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA HILL CIPEHR

  • Riski Trinanda Tarigan
Keywords: Kriptografi, enkripsi, Dekripsi, Hill Cipher yang diperluas

Abstract

Hill Cipher merupakan salah satu algoritma kriptografi yang memanfaatkan matriks sebagai kunci
untuk melakukan enkripsi dan dekripsi dari aritmatika modulo. Setiap karakter pada plainteks
ataupun cipherteks di konversikan ke dalam bentuk angka. Enkripsi dilakukan dengan mengalikan
matriks kunci dengan matriks plainteks, sedangkan dekripsi delakukan dengan megalikan invers
matriks kunci dengan matriks cipherteks. Karna itulah, hill cipher hanya bisa menggunakan matriks
persegi sebagai matriks kuncinya. Invers semu atau pseudo dapat dimanfaatkan pada algoritma hill
cipher, sehingga matriks kunci yang digunakan tidak terbatas pada matriks persegi saja.
Penggunaan matriks persegi panjang menjadikan cipherteks lebih panjang dari plainteks. Hal ini
tentunya membuat pesan menjadi lebih tersamarkan. Pada tulisan ini, penulis menggunakan modulo
26 artinya inputan data ada 26 simbol. Untuk mempermudah perhitungan pada saat inisialisasi
matriks kunci, proses enkripsi dan proses dekripsi menggunakan program Microsoft visual studio
2010.

Published
2020-07-17
Section
Publikasi